JAKARTA - Persaingan di Liga Italia musim 2025/2026 semakin menarik usai laga antara Cremonese dan Udinese berakhir imbang.
Pertandingan pekan ketujuh yang digelar di kandang Cremonese berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim tampil disiplin dalam bertahan sekaligus berusaha memanfaatkan setiap peluang yang tercipta.
Cremonese sempat unggul cepat berkat gol Filippo Terracciano di menit ke-4, yang membuat para pendukung tuan rumah bersorak gembira. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Udinese mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Nicolo Zanoli enam menit setelah babak kedua dimulai.
Kedua tim kemudian bermain lebih hati-hati di sisa pertandingan. Meski beberapa peluang tambahan tercipta, skor imbang 1-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Absennya Emil Audero Jadi Sorotan Utama Cremonese
Salah satu perhatian utama dari laga ini adalah absennya kiper andalan Cremonese, Emil Audero. Pemain asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, itu masih harus menepi karena cedera betis yang dialaminya sejak akhir September lalu.
Cedera tersebut membuat Emil sudah absen dalam tiga pertandingan beruntun. Tanpa kehadirannya di bawah mistar, performa pertahanan Cremonese tetap solid meski belum benar-benar stabil. Tim masih berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan susunan pemain.
Kehadiran Emil Audero dinilai sangat penting bagi kestabilan permainan tim. Oleh karena itu, pelatih Davide Nicola memilih berhati-hati dan tidak ingin memaksakan sang kiper untuk tampil sebelum benar-benar pulih.
Peran Marco Silvestri Sebagai Pengganti di Lini Pertahanan
Pelatih Davide Nicola mempercayakan posisi penjaga gawang utama kepada Marco Silvestri selama Emil Audero absen. Tanggung jawab besar tersebut berhasil dijalankan dengan cukup baik oleh Silvestri, yang tampil konsisten sepanjang laga menghadapi Udinese.
Silvestri melakukan beberapa penyelamatan krusial yang membantu Cremonese mempertahankan skor imbang. Meskipun tidak mencatatkan clean sheet, kontribusinya dinilai penting dalam menjaga moral tim di tengah absennya kiper utama.
Kinerja solid Silvestri menunjukkan bahwa pelatih memiliki alternatif andal di posisi penjaga gawang. Namun, kehadiran Emil tetap diharapkan segera kembali agar lini pertahanan Cremonese semakin kokoh dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Statistik Menunjukkan Pertandingan Berjalan Seimbang
Secara statistik, laga antara Cremonese dan Udinese berlangsung cukup berimbang. Kedua tim sama-sama menunjukkan semangat juang tinggi, dengan Cremonese sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola sekitar dua persen.
Dalam hal ancaman ke gawang, Cremonese tampil lebih agresif dengan menciptakan 11 percobaan tembakan, tiga kali lebih banyak dibandingkan Udinese. Meski begitu, efektivitas penyelesaian akhir menjadi tantangan bagi kedua tim yang sama-sama kesulitan menambah gol.
Keseimbangan ini menggambarkan betapa ketatnya persaingan di papan tengah Liga Italia musim ini. Tidak ada tim yang benar-benar mendominasi, membuat setiap poin terasa sangat berarti dalam menentukan posisi di klasemen.
Dampak Hasil Imbang Terhadap Posisi di Klasemen
Tambahan satu poin dari hasil imbang ini tidak banyak mengubah posisi kedua tim di tangga klasemen sementara. Cremonese tetap bertahan di peringkat ke-10 dengan koleksi 10 poin, sementara Udinese menempel ketat di posisi ke-11 dengan selisih satu angka saja.
Meski tidak bergerak signifikan, hasil ini tetap memberikan modal positif bagi kedua tim untuk menghadapi pekan-pekan selanjutnya. Cremonese menunjukkan peningkatan konsistensi meski belum maksimal, sedangkan Udinese berhasil mencuri poin berharga di laga tandang.
Persaingan di zona tengah klasemen Liga Italia masih sangat terbuka. Setiap tim memiliki peluang untuk memperbaiki posisi jika mampu menjaga konsistensi performa dalam beberapa pekan mendatang.
Harapan Kembalinya Emil Audero dan Tantangan Berikutnya
Bagi Cremonese, kembalinya Emil Audero menjadi salah satu harapan terbesar menjelang laga-laga berikutnya. Kondisi cedera betisnya dikabarkan mulai membaik, meski belum ada kepastian kapan ia bisa kembali merumput.
Pelatih dan staf medis klub terus memantau proses pemulihan sang kiper agar dapat segera bergabung dengan tim utama. Dengan jadwal padat yang menanti, kehadiran Emil akan menjadi tambahan kekuatan penting di sektor pertahanan.
Cremonese akan menghadapi tantangan berat pada laga selanjutnya melawan tim yang berada di papan atas klasemen. Karena itu, mereka harus segera memperbaiki efisiensi serangan serta menjaga kestabilan di lini belakang agar bisa meraih hasil lebih baik di pekan mendatang.