Rahasia Makeup Flawless

Rahasia Makeup Flawless: Urutan Pemakaian Concealer dan Foundation yang Tepat

Rahasia Makeup Flawless: Urutan Pemakaian Concealer dan Foundation yang Tepat
Rahasia Makeup Flawless: Urutan Pemakaian Concealer dan Foundation yang Tepat

JAKARTA - Dalam dunia makeup harian, concealer dan foundation sering dianggap sebagai dua produk paling krusial yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama-sama berperan sebagai penolong untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit wajah agar tampilan terlihat lebih segar dan merata.

Meski fungsinya sekilas tampak mirip, concealer dan foundation sebenarnya memiliki peran yang berbeda dalam proses rias wajah. Perbedaan inilah yang membuat keduanya sering digunakan bersamaan dalam satu rangkaian makeup.

Foundation umumnya diaplikasikan sebagai dasar di seluruh wajah untuk meratakan warna kulit. Sementara itu, concealer digunakan secara spesifik pada area tertentu yang membutuhkan perlindungan ekstra.

Namun, masih banyak orang yang merasa bingung ketika harus menentukan urutan pemakaian kedua produk ini. Pertanyaan klasik seputar mana yang harus dipakai lebih dulu pun terus menjadi perbincangan.

Kesalahan dalam urutan pemakaian dapat memengaruhi hasil akhir makeup secara keseluruhan. Makeup bisa terlihat terlalu tebal, tidak menyatu, atau bahkan tampak kurang natural.

Topik ini tidak hanya relevan bagi pemula, tetapi juga bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan makeup sehari-hari. Pemahaman yang tepat akan membantu menghasilkan tampilan yang lebih rapi dan nyaman di kulit.

Untuk menjawab kebingungan tersebut, seorang makeup artist profesional bernama Nyssa Green memberikan pandangannya. Ia dikenal sebagai makeup artist pemenang Emmy yang kerap membagikan tips praktis seputar makeup.

Nyssa Green menyampaikan penjelasannya melalui Parade terkait urutan penggunaan concealer dan foundation. Menurutnya, ada alasan kuat mengapa foundation sebaiknya digunakan terlebih dahulu.

Penjelasan ini menjadi menarik karena menyoroti kebiasaan makeup yang sering dilakukan tanpa disadari. Banyak orang ternyata memakai concealer berlebihan karena salah urutan aplikasi.

Dengan memahami sudut pandang profesional, kebiasaan tersebut dapat dihindari. Hasil makeup pun bisa terlihat lebih ringan dan menyatu alami dengan kulit.

Perbedaan Fungsi Concealer dan Foundation yang Perlu Dipahami

Concealer merupakan produk makeup dengan tingkat pigmentasi yang lebih tinggi dibandingkan foundation. Produk ini dirancang untuk menutupi masalah kulit tertentu seperti lingkar hitam di bawah mata, bekas jerawat, kemerahan, dan noda.

Tekstur concealer biasanya lebih padat sehingga mampu memberikan coverage tinggi pada area kecil. Karena itu, pemakaiannya disarankan secukupnya agar tidak terlihat menumpuk.

Foundation memiliki fungsi utama sebagai alas dasar wajah secara menyeluruh. Produk ini diaplikasikan ke seluruh permukaan wajah untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan ketidaksempurnaan ringan.

Hasil foundation umumnya lebih halus dan natural ketika menyatu dengan kulit. Inilah yang membuat foundation sering disebut sebagai kanvas sebelum penggunaan makeup lainnya.

Meski sama-sama menutup noda, concealer dan foundation bekerja dengan cara yang berbeda. Concealer fokus pada detail kecil, sedangkan foundation bekerja pada tampilan keseluruhan wajah.

Perbedaan tekstur dan tujuan ini membuat urutan pemakaian menjadi sangat penting. Kesalahan urutan dapat menyebabkan hasil akhir makeup terlihat berat atau tidak rata.

Dengan memahami karakter masing-masing produk, proses makeup bisa menjadi lebih efisien. Penggunaan produk pun bisa lebih hemat dan tepat sasaran.

Alasan Foundation Disarankan Dipakai Lebih Dulu

Nyssa Green menjelaskan bahwa penggunaan foundation terlebih dahulu membantu mengurangi pemakaian concealer secara berlebihan. Hal ini sangat penting terutama bagi kulit dewasa agar makeup tidak terlihat terlalu tebal.

Ketika foundation sudah diaplikasikan, banyak area wajah sebenarnya sudah tertutupi dengan baik. Dengan begitu, concealer hanya dibutuhkan pada titik tertentu yang masih memerlukan coverage tambahan.

Pendekatan ini membuat hasil riasan terlihat lebih ringan dan natural. Makeup pun tidak terasa berat meski digunakan seharian.

Nyssa Green menekankan bahwa foundation berfungsi sebagai penyamar awal yang cukup efektif. Setelah itu, concealer hanya berperan sebagai penyempurna.

Dengan urutan ini, area bawah mata dan noda kulit bisa ditutupi tanpa perlu banyak produk. Hasil akhirnya tetap halus dan menyatu dengan kulit.

Cara ini juga membantu menghindari tampilan cakey yang sering muncul akibat lapisan produk berlebih. Makeup pun terlihat lebih segar dan profesional.

Penggunaan foundation lebih dulu juga memudahkan penyesuaian warna kulit. Concealer bisa dipilih dengan lebih presisi sesuai kebutuhan setelah foundation diaplikasikan.

Tips Aplikasi agar Hasil Makeup Lebih Maksimal

Dalam hal pengaplikasian concealer, Nyssa Green menyebut bahwa alat mahal tidak selalu dibutuhkan. Jari manis atau spons lembap sudah cukup untuk menghasilkan tampilan yang halus.

Penggunaan jari membantu produk lebih menyatu dengan suhu kulit. Sementara itu, spons basah dapat memberikan hasil yang lebih lembut dan merata.

Teknik pengaplikasian juga memengaruhi hasil akhir makeup. Concealer sebaiknya ditepuk perlahan, bukan digeser, agar tidak menggeser foundation di bawahnya.

Selain teknik, pemilihan warna foundation juga menjadi faktor penting. Warna yang tepat akan membuat makeup terlihat lebih alami dan tidak kontras dengan leher.

Cara mengecek warna foundation bisa dilakukan dengan mengaplikasikannya di garis rahang. Hasilnya kemudian dilihat di bawah cahaya matahari agar terlihat jelas.

Pencahayaan alami membantu memastikan warna foundation benar-benar menyatu dengan kulit. Hal ini mencegah kesalahan warna yang sering terjadi saat mencoba di dalam ruangan.

Kombinasi teknik dan pemilihan produk yang tepat akan memberikan hasil maksimal. Makeup pun bisa bertahan lebih lama dan nyaman digunakan.

Kondisi Tertentu yang Memungkinkan Concealer Dipakai Lebih Dulu

Meskipun foundation-first banyak disarankan, bukan berarti concealer-first selalu keliru. Ada kondisi tertentu yang membuat urutan ini justru lebih efektif.

Jika wajah memerlukan koreksi warna yang cukup berat, concealer bisa diaplikasikan lebih dulu. Contohnya adalah lingkar hitam mata yang sangat gelap atau kemerahan ekstrem.

Beberapa makeup artist memilih menggunakan corrector sebelum foundation dalam kasus tertentu. Corrector berwarna oranye sering digunakan untuk menetralkan mata panda yang parah.

Setelah corrector diaplikasikan, foundation digunakan untuk meratakan warna kulit secara keseluruhan. Teknik ini membantu menghasilkan tampilan yang lebih seimbang.

Namun, metode ini membutuhkan perhatian ekstra pada tekstur produk. Concealer, corrector, dan foundation harus saling kompatibel agar tidak menggumpal.

Jika formula produk tidak cocok, hasil makeup bisa terlihat patchy atau cakey. Oleh karena itu, pemilihan produk menjadi sangat krusial.

Penggunaan concealer lebih dulu sebaiknya dilakukan dengan lapisan tipis. Tujuannya agar foundation tetap bisa menyatu dengan baik di atasnya.

Pada akhirnya, teknik ini lebih cocok untuk kebutuhan makeup tertentu. Tidak semua kondisi kulit memerlukan pendekatan yang sama.

Secara umum, penggunaan foundation terlebih dahulu tetap menjadi pilihan yang paling aman. Cara ini membantu mengontrol jumlah produk dan menjaga tampilan tetap natural.

Meski begitu, tidak ada aturan mutlak dalam dunia makeup. Setiap orang bebas menyesuaikan teknik dengan kondisi kulit dan hasil yang diinginkan.

Hal terpenting adalah memahami kebutuhan kulit sendiri. Dengan begitu, makeup tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga terasa nyaman sepanjang hari.

Mengenali produk, teknik, dan urutan aplikasi akan membuat proses makeup lebih menyenangkan. Hasil akhirnya pun bisa terlihat flawless tanpa usaha berlebihan.

Dengan pemahaman yang tepat, concealer dan foundation bisa bekerja maksimal sesuai fungsinya. Makeup harian pun menjadi lebih rapi, ringan, dan percaya diri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index